Posts

Batik: Warisan Nusantara

Batik telah ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 02 Oktober 2009. Termasuk ke dalam Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi, karena yang menjadi ciri khas Batik bukan hanya dari produk yang dihasilkan saja, melainkan Batik adalah suatu keseluruhan yang mencakup teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang saling berkaitan. Secara bahasa, Batik (Musman dan Arini, 2011:1) terdiri dari kata mbat dan tik. Mbat : dalam bahasa Jawa diartikan sebagai Ngembat (melempar berkali-kali). Tik : berasal dari kata titik. Sehingga Batik berarti melempar titik berkali-kali pada kain. Batik juga dapat dipisahkan menjadi kata amba dan titik. Amba : bermakna menulis. Titik : bermakna titik. Sehingga apabila digabungkan Batik berarti menulis titik. Amri Yahya (dalam Musman d
Recent posts